Rabu, 29 Mei 2013

KONSUMEN dan PRODUSEN

A.  Konsumen
          Konsumsi adalah suatu kegoatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu barang, benda, atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
          Ciri-ciri benda konsumsi:
  • benda yang dikonsumsi dotujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • manfaat, nilai ataupun volume benda-benda yang digunakan akan habis sekaligus maupun berangsur-angsur.
          Berdasatkan habis tidaknya suatu benda pada saat dikonsumsi dapat dibedakan menjadi:
  • benda yang habis dalam sekali pemakaian. contohnya; makanan, minuman dan obat-obatan.
  • benfa yang pemakaiannya berulang-ulang. contohnya; baju, sepatu dan tas
         Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung.
B. Teori perilaku konsumen
         Konsumen pada umumnya berusaha untuk mencapai utilitas yang maksimal dari pemakaian benda yang dikonsumsinya. Utilitas adalah tingkatan sebuak barang atau jasa dapat memuaskan kebutukan seseorang.
              Pendekatan kardinal
        Yang didasarkan atas asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh kinsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan tertentu seperti uang, jumlah atau buah.
        Hermann Heinrich Gossen melakukan sebuah penelitian mengenai nilai guna total (total utilty) dan nilai guna marjinal ( marginal utility ) yang terkanfung dalam Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II. Hukum Gossen I berbunyi: Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barag dilakukan secara terus-menerus,  maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatannya semakin menurun sampai akahirnya mencapai batas jenuh. Hukum Gossen II berbunyi: Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai gena marjinal setiap barang akan sama.
        Nilai gena tital adalah kepuasan tital yang dinikmati konsuman dalam mengonsumsi sejumlah barang dan jasa tertentu secara keselurukan. sedangkan nilai guna marjinal adalah nilai tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa yang dikonsumsinya.

C. Produksi
        Produksi adalah menambah faedah suatu barang suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
        Tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran dengan ketersediaan barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

D. Faktor-faktor Produksi
  1. Faktor produksi alam, semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yanf dapat digunakan untuk proses produksi.
  2. Faktor produksi tenaga kerja, merupakan faktir yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.
  3. Faktor produksi modal, sebagai penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Modal dapat berupa uang maupun barang.
  4. Faktor produksi keahlian, sangat penting dalam menentukan maksimal atau tidaknya hasil suatu proses produksi karena faktor ini berperan dalam mengoorfinasi atau mengarahkan fakjtor-faktor produksi agar produktivitas dapat meningkat.

E. Teori Produksi
        Dari penggabungan berbafai faktor produksi yang biasa disebut juga sebagai masukkan atau input, dihasilkan produksi yang disebut sebagai keliaran atau output. Proses penggabungan dan pembentukkan berbafai masukkan menjadi keluaran ini dinamakan produksi.
      1. Klasifikasi faktor produksi berdasarkan jangka waktunya dibedakan menjadi:
  • jangka pendek, adalah perode waktu dimana minimal terdapat satu faktor produksi yang bersifat tetap ditambah dengan satu atau beberapa faktior prodeksi variabel.
  • jangka panjang, adalah domana senua faktor produksi berubah dan semua faktor prodrksinya adalah variabel. 
       2. Perluasan produksi
  • Keterbatasan faktor produksi
  • besat-kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output
       3. Produk total, produk marjinal dan produk rata-rata
       4. Hukum produk marjinal yang semakin menurun

0 komentar:

Posting Komentar